Selasa, 06 Maret 2012

**Ajang Unjuk Gigi Praktisi Kuliner Indonesia


Ajang Unjuk Gigi Praktisi Kuliner Indonesia

BERITASATU.COM - Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh dewan juri
Industri kuliner kini terlihat kian diminati dengan semaraknya acara dan kompetisi kuliner dan meningkatnya popularitas para chef.
Melihat fakta ini, Unilever Food Solutions yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dari industri pelayanan makanan, menyelenggarakan Chef Of The Year 2012, yaitu sebuah kompetisi kuliner tingkat Nasional yang diadakan sepanjang bulan Maret hingga April 2012.
Kegiatan ini ditujukan bagi chef junior (memiliki pengalaman di bidang kuliner kurang dari lima tahun, dengan maksimal umur 25 tahun) dan senior profesional yang sedang meniti karir di hotel atau restoran, serta mahasiswa atau jurusan kuliner.
Kompetisi ini akan dipublikasikan melalui situs Unilever Food Solutions, undangan, iklan, dan surat edaran yang akan dikirimkan ke berbagai universitas, hotel, restoran, dan asosiasi kuliner.
Pada seleksi tahap awal, setiap peserta diharuskan mengirimkan menu kreasi pilihan hidangan utama dilengkapi dengan foto dan resep hidangan tersebut.
Penilaian akan dilakukan berdasarkan kriteria yang ketat seperti kebersihan, penggunaan produk Unilever Food Solutions, serta presentasi hidangan dan rasa.
Menu tersebut nantinya akan diuji di dapur Unilever Food Solutions oleh tim chef profesional dan pengajar dari fakultaas atau jurusan kuliner.
Grand Final akan diadakan di Jakarta pada 23 April 2012, dan para finalis akan ditantang untuk menyiapkan hidangan utama menggunakan bahan-bahan dari "Kotak Misteri' yang akan terungkap hanya dalam waktu dua hari sebelum berlangsungnya kompetisi.
Unilever Food Solutions berkolaborasi dengan beberapa pihak yang kredibel seperti Djoko Sudibyo, SE, MM, Ph.D, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, ada juga Chef Vindex Valentino Tengker sebagai Brand Ambassador yang baru, dan Chef Widhi Joestiarto selaku Executive Chef dari Unilever Food Solutions sendiri.
Bagi Chef Vindex, ajang kompetisi semacam ini perlu dilakukan untuk meningkatkan percaya diri para praktisi kuliner muda sekarang ini.
"Kompetisi semacam ini saya rasa cukup bagus. Orang Indonesia itu kebanyakan pintar, tapi maunya selalu dibelakang. Lewat kompetisi semacam ini, kepercayaan diri mereka bisa lebih terasah," ucap Chef Vindex saat ditemui di acara jumpa pers Chef Of The Year 2012, di hotel Dharmawangsa, Jumat (24/2).
Ucapan dari Chef Vindex juga disetujui oleh Djoko Sudibyo. Sebagai ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, ia tentunya mendorong para pelajarnya untuk mengikuti kompetisi ini.
"Kami tentu mendorong pelajar-pelajar kami untuk mengikuti kompetisi ini mengingat kegiatan ini akan dipublikasikan oleh media dan kami berharap bahwa peran sekolah kuliner dapat semakin diketahui dan diakui," jelas Djoko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar